Pernah dalam setengah hari saya mengalami sakit panas dan muntah. Kontan teman-teman pondok dan tetangga berkomentar,
“Ternyata kamu bisa sakit juga.”
Mendengar komentar mereka saya hanya
tersenyum saja dengan bergumam, yang namanya manusia ya bisa sakit.
Sambil mengenang sepuluh tahun lebih tinggal di pesantren, namun jarang
sekali sakit. Maka ketika mendengar saya sakit mereka langsung
berkomentar seperti itu.
Dalam gaya hidup dan makan, saya berusaha sekuat
tenaga untuk mengamalkan pemberi tauladan hidup terbaik menurut saya,
yakni Nabi Muhammad.
Jika mengacu kepada kehidupan Nabi Muhammad,
maka dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya sehat itu murah. Bagaimana
tidak, beliau adalah sosok yang sehat dan bugar sepanjang hidupnya,
kecuali menjelang wafatnya beliau tanpa harus menghabiskan banyak biaya.
Adapun kebiasaan yang menyehatkan itu antara lain,
- Makan tidak berlebihan. Hal ini beliau jelaskan ketika tabib atau dokter dari Mesir yang diperbantukan di Madinah jadi nganggur karena tidak ada penduduk yang sakit. Kemudian dokter itu bertanya kepada Nabi dan beliau menjawab, ”Kami adalah kaum yang hanya akan makan kalau lapar, dan apabila kami makan akan berhenti sebelum kenyang.”
- Suka puasa sunnah. Sudah tidak dapat di elakkan lagi bahwa puasa sangat besar jasanya bagi kesehatan tubuh manusia. Berbagai penilitian secara medis sudah membuktikan hal itu. Ini sesuai dengan sabda beliau, ”Berpuasalah maka kalian akan diliputi kesehatan.”
- Makan dan minum sambil duduk. Beliau senantiasa memberi teladan kepada para sahabat agar makan dan minum sambil duduk. Penilitian modern meneliti bahwa ketika orang yang makan dan minum sambil berdiri, maka saringan dalam tubuhnya tidak berfungsi sehingga akan mudah terserang penyakit ginjal.
- Makan dengan tangan kanan. Di tangan kanan ada enzim yang itu ternyata tidak ada di tangan kiri. Makan menggunakan tangan terbukti lebih menyehatkan karena dalam tangan terdapat enzim RNAse yang dapat mengikat bakteri sehingga tingkat aktivitasnya sangat rendah ketika masuk bersama makanan ke saluran pencernaan tubuh. Makan dengan tangan juga lebih sehat karena tidak bergantian dengan orang lain sebagaimana sendok.
- Suka shalat Berjamaah dan silaturrahmi. Ketika melaksanakan shalat berjamaah beliau jalan kaki. Begitu juga ketika berkunjung kepada para sahabat. Padahal beliau adalah sosok yang suka silaturrahmi. Dalam dunia kesehatan, jalan kaki sangat dianjurkan. Aktifitas ini bisa mencegah terjadinya penyakit mulai jantung, stroke, kencing manis, kanker, encok lutut, dan mencegah mencegah Osteoporosis.
- Sering melaksanakan sholat sunnah. Dalam setiap gerakan sholat mempunyai efek yang luar biasa. Apalagi jika dalam aktifitas ini ditunjang dengan ruku’ dan sujud yang lama. Maka Nabi lebih suka memanjangkan sholat sunnah, karena jika dilakukan pada sholat wajib akan memberatkan banyak orang. Beliau selalu ruku’ dan sujud dengan lama. Cobalah Anda sekali-kali mencoba rukuk yang lama, maka setelah berdiri terasa aliran darah Anda menjadi lancar.
- Memperbarui wudlu. Jika
batal Nabi selalu mengusahakan diri cepat berwudlu. Ternyata orang
yang wudlu mulai membasuh tangan, memasukkan air ke hidung sampai
selesai mempunyai efek terapis yang luar biasa. Asalkan wudlunya
dilakukan dengan sempurna dan tidak tergesa-gesa. Ini juga bisa
menjadi terapi orang yang punya kebiasaan marah-marah dan
kebersihan tangan senantiasa terjaga.
- Tidur miring ke kanan. Nabi selalu mengajarkan para sahabat agar tidur miring dengan bagian kanan di bawah. Hal ini mengurangi beban jantung, karena dalam posisi ini denyut jantung akan melemah dan tekanan darah juga merendah. Tidur miring ke kanan juga melawan serangan stroke yang bersifat tiba-tiba.
- Tidak dendam. Nabi selalu memaafkan orang berbuat kesalahan pada dirinya. Tidak ada dendam yang terus menyelimuti. Maka, seseorang yang masih dendam kepada orang lain dan tidak mau memaafkan orang lain, dia ibarat membawa penyakit ke mana-mana.
- Mengunyah makanan pelan-pelan. Nabi memberi contoh ketika makan disertai dzikrullah, sehingga makanan itu benar-benar lembut dan tidak menyebabkan usus buntu. Sebagian riwayat mengatakan, beliau mengunyah makanan lebih dari 17 kali.
- Tidak tidur setelah makan. Seusai makan beliau tidak langsung tidur, akan tetapi melakukan berbagai aktifitas dengan para sahabat. Para ulama’ salaf menceritakan, Nabi selalu berjalan kaki lebih dari 100 langkah seusai makan.
- Makan buah sebelum makan nasi.
Nabi menganjurkan makan kurma terlebih dahulu baru makanan pokok. Bukan
sebaliknya seperti yang lazim kita lakukan. Karena menurut dokter yang
saya temui, makan nasi terlebih dahulu baru buah justru menyebabkan
mudah ngantuk. Kurma tidak harus mahal. Banyak kurma yang murah, tetapi
manfaatnya sama bagusnya.
- Banyak minum air putih. Sebagaimana nabi yang suka minum air zam-zam.
- Berbagi dengan tetangga. Nabi selalu mengajarkan untuk selalu berbagi dan tidak menyimpan makanan terlalu lama.
Itu beberapa kebiasan Nabi Muhammad
saw yang saya berusaha sekuat tenaga mengamalkannya…Semoga kesehatan
tetap menyelimuti Anda semua.
Salam Cinta…
